Bukan karena Annabelle 3 seram atau tidak, melainkan karena seri film lepasan ini semakin membuat semesta The Conjuring menjadi makin absurd dan bermasa depan suram, sesuram nuansa film ini.
Sebelum melangkah lebih jauh, Annabelle Comes Home mengisahkan teror boneka terkutuk itu ketika diambil Ed dan Lorraine Warren dari sepasang remaja. Adegan ini sempat muncul sebagai pendahuluan dalam The Conjuring (2013) dan berkaitan dengan akhir dari Annabelle (2014).
Lihat juga: VIDEO: 'Annabelle 3' Bakal Hantui 'Toy Story 4' di Box Office
Membawa boneka itu ke rumah Ed dan Lorraine Warren dipandang sebagai cara teraman untuk menjaga Annabelle agar tak lagi membawa teror. Nyatanya, teror tetap datang. Dan kali ini, Annabelle akan berhadapan langsung dengan Judy, anak semata wayang dari Ed dan Lorraine Warren.
Dari segi penuturan cerita, Annabelle 3 masih sama seperti film-film The Conjuring Universe lainnya. Cara terornya sama, nuansanya sama, plotnya pun sama. Hasilnya, jumpscare atau teror hantu yang muncul tak mampu membuat penonton berteriak ataupun 'kacau' usai menyaksikan film ini.
Bahkan saya bisa katakan Annabelle Comes Home tergolong film horor yang lembut, baik dari teror hantu yang muncul sampai dampak kepada penonton usai menyaksikan ragam kerusuhan yang ditimbulkan boneka jelek itu.
Namun memang, bagi mereka yang penasaran mengapa Annabelle begitu memiliki teror jahat yang begitu kuat, film ini cukup menjawab hal tersebut. Meski dengan catatan, jawaban itu dipaparkan tidak secara gamblang.
Bukan hanya itu, kekecewaan saya dari segi cerita Annabelle Comes Home adalah film ini semakin membuat saya bingung akan The Conjuring Universe.
Saat The Nun (2018) yang merupakan lepasan The Conjuring 2 rilis, kebingungan penggemar akan lini masa semesta horor ini sebenarnya sudah muncul. Bagaimana tidak, film-film semesta The Conjuring Universe muncul seperti katak saat musim hujan. Tidak beraturan dan loncat ke berbagai arah.
Perlahan, setelah berbagai ulasan dan penelusuran, penggemar mulai memahami alur lini masa The Conjuring Universe. Kini, kemunculan Annabelle 3 kembali memunculkan pertanyaan: peristiwa dalam film ini kapan terjadinya?
Pertanyaan itu muncul karena James Wan dan Gary Dauberman yang telah terlibat dalam serial Annabelle dan The Conjuring Universe tampaknya luput memperhatikan hal detail dan logika semesta sebagai penyambung dari satu film ke film lainnya.
Secara lini masa, Annabelle Comes Home sebenarnya amat terkait dengan The Conjuring (2013). Namun sejumlah detail yang ada dalam Annabelle 3, mulai dari soal Judy hingga koleksi pasangan Warren yang dimunculkan sebagai daya tarik, justru terkesan tak logis dengan waktu dan cerita yang sudah terjadi di The Conjuring (2013).
Kala kerumitan itu sudah mengganggu saya saat menyaksikan Annabelle 3, fakta bahwa ada banyak koleksi pasangan Warren yang ditampilkan oleh Wan dan Dauberman menimbulkan asumsi menyebalkan: haruskah ada film lepasan lagi dari semesta ini?
Pertanyaan itu muncul ketika semua setan dalam koleksi pasangan Warren 'hidup' karena Annabelle.
James Wan sebagai otak dari The Conjuring Universe jelas butuh rehat sejenak untuk merenung dan mendalami konsep dari semesta horor ini sebelum memutuskan untuk memperluas lebih lanjut.
Memang, berbagai koleksi pasangan Warren memiliki cerita uniknya masing-masing. Namun hemat saya, tak perlu semua dipaksakan untuk berhubungan dengan seri film The Conjuring, selain terkait fakta mereka akhirnya menjadi koleksi Ed dan Lorraine Warren dan dikunci bersama Annabelle.
Namun kebutuhan rehat untuk James Wan bukan hanya penting untuk memutuskan koleksi pasangan Warren apa yang akan diangkat menjadi film, melainkan jauh lebih penting, yaitu menguatkan kisah serial horor ini sehingga cukup layak menyebutnya sebagai "semesta".
Annabelle Comes Home telah rilis di bioskop di Indonesia sejak Rabu, 26 Juni 2019. (end)
» Thanks for reading Ulasan Film: 'Annabelle Comes Home'
0 Response to "Ulasan Film: 'Annabelle Comes Home'"
Posting Komentar