Skuat City merayakan gol tersebut dengan penuh sukacita karena bakal menjadi penentu tiga angka bagi mereka. Namun kegembiraan mereka seketika lenyap usai wasit Michael Oliver menganulir gol ini beberapa saat kemudian.
Ia tak mengesahkan gol tersebut usai melihat VAR. Dalam tayangan ulang terlihat bola sebelum mengarah ke Jesus terlebih dahulu mengenai tangan Aymeric Laporte.
Situasi ini menjadi de javu bagi tim asuhan Pep Guardiola.
Pasalnya, mereka mengalami kejadian serupa kala berjumpa Spurs di leg
kedua perempatfinal Liga Champions musim lalu.
Saat itu, gol Raheem Sterling yang tak disahkan oleh wasit berkat VAR. Pemain asal Inggris ini berada dalam posisi offside saat membobol gawang Hugo Lloris. .
Kenyataan pahit yang sering diterima Guardiola akibat VAR membuatnya mengkritik teknologi ini. Ia merasa penggunaannya untuk membantu keputusan wasit kerap kali rancu.
"Saya juga mengalami situasi itu saat menghadapi Tottenham di Liga Champions musim lalu, ini adalah hal yang sama. Wasit dan VAR menganulirnya. Ini kedua kalinya (terjadi) - ini sulit. Jujur itu sulit tapi memang inilah keadaannya," tutur Guardiola dikutip dari Sky Sports.
"Ini terjadi pekan lalu dengan Wolves dan kami melihat untuk Chelsea pada hari Rabu - kiper tidak berdiri ada di garis gawang - Adrian saat penalti. Mereka harus memperbaikinya.
"Peluit dalam pertandingan sekarang tak lagi benar-benar pasti. Mereka percaya itu adalah handball saat gol Llorente di Liga Champions namun kadang-kadang tidak.
"Sungguh luar biasa kami tak mendapat penalti di babak pertama (karena pelanggaran terhadap Rodri di dalam kotak). VAR mengatakan itu tidak dan pada akhirnya itulah yang menentukan. Saya cukup yakin orang-orang bahagia hari ini kami hanya perlu bekerja lebih keras dalam memanfaatkan peluang yang ada," ujar mantan pelatih Barcelona ini menyimpulkan.
Saat itu, gol Raheem Sterling yang tak disahkan oleh wasit berkat VAR. Pemain asal Inggris ini berada dalam posisi offside saat membobol gawang Hugo Lloris. .
Kenyataan pahit yang sering diterima Guardiola akibat VAR membuatnya mengkritik teknologi ini. Ia merasa penggunaannya untuk membantu keputusan wasit kerap kali rancu.
"Saya juga mengalami situasi itu saat menghadapi Tottenham di Liga Champions musim lalu, ini adalah hal yang sama. Wasit dan VAR menganulirnya. Ini kedua kalinya (terjadi) - ini sulit. Jujur itu sulit tapi memang inilah keadaannya," tutur Guardiola dikutip dari Sky Sports.
"Ini terjadi pekan lalu dengan Wolves dan kami melihat untuk Chelsea pada hari Rabu - kiper tidak berdiri ada di garis gawang - Adrian saat penalti. Mereka harus memperbaikinya.
"Peluit dalam pertandingan sekarang tak lagi benar-benar pasti. Mereka percaya itu adalah handball saat gol Llorente di Liga Champions namun kadang-kadang tidak.
"Sungguh luar biasa kami tak mendapat penalti di babak pertama (karena pelanggaran terhadap Rodri di dalam kotak). VAR mengatakan itu tidak dan pada akhirnya itulah yang menentukan. Saya cukup yakin orang-orang bahagia hari ini kami hanya perlu bekerja lebih keras dalam memanfaatkan peluang yang ada," ujar mantan pelatih Barcelona ini menyimpulkan.
www.iplaybet.ninja
IPLAYBET BANDAR ONLINE TERPERCAYA
CUKUP 1 ID BISA BERMAIN SEMUA GAMES :
SPORTBOOK, SLOTGAMES, LIVE CASINO, POKER, TANGKAS,TEMBAK IKAN
PROMO BONUS :
– WELCOME BONUS 100% (Langsung Diberikan)
– BONUS TOPUP 10%
– CASH BACK UP TO 15%
MINGGUAN REBATE :
– CASINO 0,8%
– SPORTSBOOK 0,5%
– SLOT GAMES 0,5%
– POKER 0,5%
Bank lokal Indonesia seperti BCA, BRI, BNI dan Mandiri. Untuk mempermudah melakukan Deposit dan withdraw
UNTUK INFO LEBIH LANJUT BISA LANGSUNG HUBUNGI KAMI ONLINE 24JAM :
LIVECHAT : www.iplaybet.ninja
WECHAT : IPLAYBET
LINE : IPLAYBET
PIN BB : IPLAYBET/7BF7DCC0
WA : +855975077869
» Thanks for reading Guardiola: Penerapan VAR Harus Diperbaiki
0 Response to "Guardiola: Penerapan VAR Harus Diperbaiki"
Posting Komentar