Suara pemilih - Hanya Kurang dari 10 pertandingan tersisa di Liga Premier musim ini Tidak banyak pikiran untuk mengatakan adil kepada Sheffield United pantas menerima semua pujian yang telah mereka terima sejauh ini.
Chris Wilder's Blades Saat ini menduduki posisi ke tujuh dalam Liga Premier ini hanya beda lima poin dari Posisi Chelsea yang berada di posisi ke empat. Bersama Dengan Team Leicester Dan Manchester City Untuk Cleen Sheet Ketiga terbanyak Di liga Premier Musim ini, Telah berusaha mati - matian untuk semua yang telah mereka menangkan.
Wilder telah menciptakan semangat yang tidak ada duanya di Bramall Lane, bermain sepak bola yang Anda harapkan dari elit Eropa dengan skuad yang sama yang mendapatkan promosi otomatis dari Kejuaraan musim lalu.
Tetapi sementara orang-orang seperti Dean Henderson, John Egan dan John Fleck telah sering menerima pujian yang paling, itu adalah bek sayap Enda Stevens yang diam-diam telah menjadi kunci dalam kesuksesan terbaru Blades.
Musim ini telah membuat pemain internasional Irlandia berusia 29 tahun itu mendapatkan kontrak tiga tahun yang baru, tetapi sangat sedikit orang di luar Sheffield yang menghargai bahwa dia diam-diam menjadi salah satu bek kiri terbaik di Liga Premier musim ini.
Stevens menikmati mantra mengesankan di Portsmouth sebelum menandatangani kontrak dengan Blades, memberikan gol dan tujuh assist saat ia membantu Pompey meraih gelar Liga Dua hanya beberapa musim lalu. Penampilannya membuatnya mendapat tempat di Tim Dua Liga PFA Musim itu; dan dia kemudian direbut oleh Wilder's United dengan status bebas transfer musim panas itu.
Dia adalah pemain kunci di musim debutnya bersama the Blades, sebelum meraih empat gol dan enam assist kampanye berikut saat mereka menyelesaikan runner-up Championship di belakang pemenang Norwich City. Wujudnya terbukti lebih dari sekedar pemain yang menemukan levelnya di bawah papan atas.
Stevens terutama bermain di bek sayap kiri dalam formasi 3-5-2 di bawah Wilder, dan telah tampil 28 kali di Liga Premier sejauh musim ini. Dia sangat mengesankan untuk maju dalam waktu itu juga, meraih dua gol dan dua assist, menciptakan delapan peluang besar bagi timnya dan rata-rata 35 melewati permainan.
Namun, sama pentingnya dengan dia berada di area maju untuk Blades, dia juga telah terbukti berperan penting dalam bertahan, dengan 60% tekel menangani sukses dan mendapat tempat di 10 pemain belakang Liga Premier dengan tekel terbanyak di musim ini. Ketika Anda menganggap bahwa pemain Irlandia itu pada dasarnya menarik dua tugas dalam peran bek sayap yang sangat melelahkan, statistik itu mengesankan.
Tingkat kebugaran dan mentalitas yang diperlukan untuk beroperasi secara konsisten sebagai bek sayap atas kurang dihargai. Sheffield United adalah salah satu dari sedikit klub di Liga Premier yang secara teratur mengerahkan formasi yang bek sayapnya tidak terpisahkan, sehingga merupakan bukti bagi Stevens bahwa ia dapat tampil dengan percaya diri dalam peran itu, karena sebagian besar rekan sezamannya di klub lain adalah full-backs terlebih dahulu, dan hanya memberikan dukungan menyerang saat diperlukan.
Dibatasi sebanyak 14 kali oleh Republik Irlandia, Stevens harus memperkirakan jumlah itu akan meningkat dalam waktu dekat - atau setidaknya sedekat yang dimungkinkan oleh pandemi coronavirus.
Dengan Stevens yang saat ini cedera, playoff Euro 2020 yang ditunda bisa menjadi berkah tersembunyi bagi pelatih kepala ROI Mick McCarthy, yang tampaknya akan memainkan pertandingan tanpa bek kiri yang berbakat.
Singkatnya, Enda Stevens dengan cepat menjadi salah satu bek kiri terbaik di Liga Premier musim ini. Dia memberikan dimensi serangan lain ke depan, tetapi juga bekerja kembali dan merupakan bagian penting dari pertahanan defensif lima orang yang selanjutnya menjadi bukti jenius taktis Chris Wilder.
Jika dia bisa mendapatkan kembali kebugaran penuh, yang tidak diragukan lagi dia akan, tidak ada alasan mengapa dia tidak bisa menendang dan menyatakan dirinya sebagai salah satu bek terbaik Liga Premier musim lagi.