Jakarta,SuaraPemilih - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengimbau agar bulan Ramadan dimanfaatkan untuk momentum untuk mempersatukan kembali masyarakat yang terbelah pilihan politik di Pilpres 2019. Menurutnya, perbedaan pilihan dalam politik jangan sampai dibiarkan terus berlarut karena bisa merusak keutuhan bangsa.
Hal itu disampaikan Hadi Tjahjanto dalam acara Safari Ramadan di Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (13/5).
Hadi mengatakan tahapan pemilu 2019 belum usai. Untuk itu, dia mengajak seluruh kompenen bangsa bersama-sama mengawal proses pesta demokrasi ini hingga pengumuman 22 Mei 2019.
"Kita bangun kesadaran perbedaan jangan sampai mengakibatkan perpecahan. Momen Ramadan ini kita kembali merajut silaturahmi yang sedikit renggang karena perbedaan politik," kata Hadi
"Tugas belum selesai. Masih ada tahapan berikutnya menuntut anggota mengamankannya. Saya minta prajurit tetap siaga. Terima kasih atas kerja kerasnya selama ini," ungkap dia.
Dalam Safari Ramadhan kali ini, Kapolri Jendral Tito Karnavian juga ikut mendampingi. Ratusan prajurit TNI-Polri serta anak yatim juga hadir dalam kegiatan tersebut. Panglima TNI dan Kapolri juga memberikan santunan dan bingkisan kepada ratusan yayasan dan perwakilan anak yatim yang hadir.
WWW.IPLAYBET.NINJA
IPLAYBET CUKUP 1 ID BISA BERMAIN SEMUA GAMES :
SPORTBOOK, SLOTGAMES, LIVE CASINO, POKER, TANGKAS
PROMO BONUS :
– WELCOME BONUS 100% (Langsung Diberikan)
– BONUS TOPUP 10%
– CASH BACK UP TO 15%
MINGGUAN REBATE :
– CASINO 0,8%
– SPORTSBOOK 0,5%
– SLOTGAMES 0,5%
– POKER 0,5%
Bank lokal Indonesia seperti BCA, BRI, BNI dan Mandiri. Untuk mempermudah melakukan Deposit dan withdraw
UNTUK INFO LEBIH LANJUT BISA LANGSUNG HUBUNGI KAMI ONLINE 24JAM :
LIVECHAT : www.IPLAYBET.ninja
WECHAT : IPLAYBET
LINE : IPLAYBET
PIN BB : IPLAYBET/7BF7DCC0
WA : +855975077869
» Thanks for reading Panglima TNI: Di Momen Ramadan, Kita Rajut Silaturahmi yang Renggang Karena Pilpres
0 Response to "Panglima TNI: Di Momen Ramadan, Kita Rajut Silaturahmi yang Renggang Karena Pilpres"
Posting Komentar