Jakarta,SuaraPemilih - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengeluarkan surat telegram (TR) prihal netralitas anggotanya dalam Pemilu 2019. Dalam TR tertanggal 18 Maret dan yang bernomor kan STR/126/III/Ops. 1.1.1/2019, ada 14 poin meminta agar seluruh anggota bersikap netral dalam demokrasi ini.
Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membenarkan adanya TR itu. Menurutnya, hal itu merupakan sikap tegas Polri dalam netral dalam pemilu ini.
"Ya ada beberapa TR yang sifatnya mengingatkan agar seluruh anggota Polri menjaga netralitas dalam kontestasi pemilu," Minggu (24/3).
Katanya, selain netral Polri juga berpegang teguh untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam pemilu ini.
"Mabes Polri selalu memberikan arahan ke anggota Polri untuk terus menjaga netralitas dalam setiap pentahapan pemilu, termasuk pada pelaksanaan kampanye terbuka yang digelar dari tanggal 24 Maret sampai dengan 13 April. Serta tahapan-tahapan lainnya. Bersama seluruh komponen mewujudkan pemilu yang aman, damai, dan sejuk," ujarnya.
"Ya nanti Propam baik tingkat Polda dan Mabes yang akan memproses," katanya.
Berikut imbauan Kapolri terhadap jajaran di bawahnya:
- Mengingatkan kembali kepada seluruh personel agar mempedomani perilaku netralitas anggota polri dalam setiap tahapan Pemilu 2019.
- Dilarang foto atau selfie di medsos dengan gaya mengacungkan jari telunjuk atau jari jempol maupun jari membentuk huruf V yang berpotensi digunakan oleh pihak tertentu untuk menuding keberpihakan atau ketidaknetralan Polri.
-Dilarang menghadiri atau menjadi pembicara atau narasumber pada keguatan deklarasi atau rapat, kampanye, pertemuan politik kecuali melaksanakan pengamananyang didasari oleh surat perintah.
- Hindari tindakan yang kontra produktif dan tetap menjaga kepercayaan masyarakat kepada Polri dalam menjaga dan mengawal berlangsungnya Pemilu 2019.
-Hindari pelanggaran kode etik sekecil apapun yang dapat berdampak pada penurunan citra Polri.
-Tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan anggota di lapangan.
- Mengingatkan kembali kepada seluruh personel agar mempedomani perilaku netralitas anggota polri dalam setiap tahapan Pemilu 2019.
- Dilarang foto atau selfie di medsos dengan gaya mengacungkan jari telunjuk atau jari jempol maupun jari membentuk huruf V yang berpotensi digunakan oleh pihak tertentu untuk menuding keberpihakan atau ketidaknetralan Polri.
-Dilarang menghadiri atau menjadi pembicara atau narasumber pada keguatan deklarasi atau rapat, kampanye, pertemuan politik kecuali melaksanakan pengamananyang didasari oleh surat perintah.
- Hindari tindakan yang kontra produktif dan tetap menjaga kepercayaan masyarakat kepada Polri dalam menjaga dan mengawal berlangsungnya Pemilu 2019.
-Hindari pelanggaran kode etik sekecil apapun yang dapat berdampak pada penurunan citra Polri.
-Tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan anggota di lapangan.
WWW.IPLAYBET.LIVE
IPLAYBET CUKUP 1 ID BISA BERMAIN SEMUA GAMES :
SPORTBOOK, SLOTGAMES, LIVE CASINO, POKER, TANGKAS
PROMO BONUS :
- – WELCOME BONUS 100% (Langsung Diberikan)
- – BONUS TOPUP 10%
- – CASH BACK UP TO 15%
MINGGUAN REBATE :
- – CASINO 0,8%
- – SPORTSBOOK 0,5%
- – SLOTGAMES 0,5%
- – POKER 0,5%
Bank lokal Indonesia seperti BCA, BRI, BNI dan Mandiri. Untuk mempermudah melakukan Deposit dan withdraw
UNTUK INFO LEBIH LANJUT BISA LANGSUNG HUBUNGI KAMI ONLINE 24JAM :
- LIVECHAT : www.IPLAYBET.live
- WECHAT : IPLAYBET
- LINE : IPLAYBET
- PIN BB : IPLAYBET/7BF7DCC0
- WA : +855975077869
» Thanks for reading Jelang 17 April, Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Swafoto Pose Jari
0 Response to "Jelang 17 April, Kapolri Wanti-Wanti Anak Buah Swafoto Pose Jari"
Posting Komentar