Produksi kue kering di Banyuwangi meningkat tiga kali lipat

Posted by on Selasa, 28 Mei 2019

Jakarta,SuaraPemilihProduksi jajanan kering di Kabupaten Banyuwangi mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat, terutama saat Ramadan mendekati lebaran Idul Fitri. Pelaku usaha mikro kue kering di Banyuwangi, Kurnia Dwi Lestari mengaku peningkatan produksinya seiring permintaan pasar yang lebih besar, dari yang sebelumnya mencapai 3000 bungkus per hari menjadi 10.000 bungkus per harinya.
"Alhamdulillah, jelang lebaran ini produksi kami meningkat tajam. Permintaan meningkat, bahkan lebih banyak dibanding Lebaran tahun lalu. Bahan baku yang kami butuhkan bertambah juga," kata Kurnia di sela kesibukannya memproduksi kue kering di rumah produksinya, di Desa Lemahbang Dewo, Kecamatan Rogojampi, Selasa (28/5).

Produksi makanan ringan dengan branding "Anisa" ini, tiap hari rata-rata membutuhkan hingga 400 kilogram gula dari sebelumnya hanya 150 kilogram gula. Dari produksinya yang mencapai 10.000 kemasan, Kurnia merekrut 45 pekerja.
Kami kerja dari jam lima pagi hingga sore hari. Karena pesanan kue kering membludak sejak memasuki bulan puasa kemarin. Biasanya hanya 30 orang yang membantu," katanya perempua yang sudah merintis usaha sejak 2008 ini.
Pekerjanya memproduksi aneka jajanan ringan seperti kue bolu kering, bagiak, opak gulung, opak lipat, kue matahari, dan keciput.
Khusus puasa ini, kami juga membuat kue khas lebaran, seperti lidah kucing, grim, nastar, cakar ayam, dan pastel cumi, ujarnya.
Hasil produksinya, saat ini rata rata sudah habis di pasaran lokal Banyuwangi. Dia juga memanfaatkan pemasaran online untuk memperluas jangkauan pasarnya.
Setiap hari banyak sales yang datang ke mari. Ada yang dijual ke toko-toko di Banyuwangi, ritel moderen, hingga Bali. Semua meningkat, termasuk pesanan online juga meningkat hingga 30 persen, ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko yang hadir melihat rumah produksi kue milik Kurnia berharap kepada masyarakat bisa memanfaatkan peluang bisnis jelang Idul Fitri.
Yusuf juga mengajak pelaku usaha kreatif untuk memanfaatkan edukasi Rumah Kreatif yang disediakan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
"Bagi warga yang ingin membuka usaha, silakan datang ke rumah kreatif milik Pemkab Banyuwangi untuk mendapat fasilitasi desain kemasan gratis, pemasaran, dan sebagainya,ujarnya.

WWW.IPLAYBET.NINJA
IPLAYBET  CUKUP 1 ID BISA BERMAIN SEMUA GAMES :
SPORTBOOK, SLOTGAMES, LIVE CASINO, POKER, TANGKAS
   PROMO BONUS :
   – WELCOME BONUS 100% (Langsung Diberikan)
   – BONUS TOPUP 10%
   – CASH BACK UP TO 15%
   MINGGUAN REBATE :
    – CASINO 0,8%
    – SPORTSBOOK 0,5%
    – SLOTGAMES 0,5%
    – POKER 0,5%
Bank lokal Indonesia seperti BCA, BRI, BNI dan Mandiri. Untuk mempermudah melakukan Deposit dan withdraw
UNTUK INFO LEBIH LANJUT BISA LANGSUNG HUBUNGI KAMI ONLINE 24JAM :
   LIVECHAT : www.IPLAYBET.ninja
   WECHAT : IPLAYBET
   LINE : IPLAYBET
   PIN BB : IPLAYBET/7BF7DCC0
   WA : +855975077869

» Thanks for reading Produksi kue kering di Banyuwangi meningkat tiga kali lipat

0 Response to "Produksi kue kering di Banyuwangi meningkat tiga kali lipat"

Posting Komentar