Ramainya Penukaran Uang di Malang, Warga Rela Antre Sedari Subuh

Posted by on Minggu, 26 Mei 2019

Jakarta,SuaraPemilihWarga Kota Malang dan sekitarnya mengantri untuk menukarkan uang baru sejak dini hari. Mereka berusaha mendapatkan uang baru pecahan kecil untuk 'angpao' perayaan Lebaran Idul Fitri 1440 H.
Masyarakat sudah mengantri sejak subuh, kendati loket baru dibuka pukul 08.00. Mereka secara berurutan memenuhi dalam Gedung Kartini dan halamannya di Jalan Tangkuban Perahu Kota Malang.

"Saya antri sejak subuh, tapi di sini sudah banyak orang," kata Samsuri, Warga Dampit, Kabupaten Malang di Jalan Tangkuban Perahu Kota Malang, Minggu (26/5).
Sesuai ketentuan Samsuri hanya mendapat kesempatan menukarkan satu paket. Penukaran gratis tanpa dipungut biaya dengan hanya membawa bukti kartu identitas diri berupa E-KTP.
Satu paket terdiri dari pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000 masing-masing satu bandel berisi 100 lembar. Satu orang dengan identitasnya hanya berlaku satu kali penukaran.
"Dapatnya satu paket, nilainya Rp 3,7 juta," katanya.
Setiap KTP para penukar akan di-scan dan tersimpan dalam program komputer, sehingga masing-masing orang tidak dapat melakukan penukaran kembali. Waktu penukaran selama 8 hari ke depan dan sehari antrian dibatasi hanya sampai 1.200 orang antrian.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang Azka Subhan Aminurridho mengatakan penukaran uang dilakukan serentak di 72 titik outlet Bank Umum dan 49 titik outlet BPR di wilayah kerja BI Malang, yakni Kota dan Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Pasuruan serta Kota dan Kabupaten Probolinggo.
Pelayanan dimulai 26 Mei-2 Juni 2019 pada titik-titik strategis dengan menggunakan 13 mobil kas keliling yakni 1 mobil milik Bank Indonesia dan 12 mobil lain milik bank umum. Hari ini merupakan hari pertama sekaligus launching yang dilakukan oleh istri Walikota Malang, Widayati Setiaji.
Kata Azka, BI Malang menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,7 triliun guna melayani penukaran uang pecahan kecil selama Ramadan dan Idul Fitri. Jumlah tersebut merupakan estimasi kenaikan dari jumlah kebutuhan uang selama periode Ramadan dan Idul Fitri sebesar 20 persen lebih tinggi dari periode sebelumnya. Tahun sebelumnya, BI Malang menyediakan Rp3,9 triliun.
Dana tersebut dipersiapkan baik untuk penarikan secara tunai melalui kantor layanan maupun mesin ATM masing-masing perbankan, serta melalui pelayanan kas keliling kepada masyarakat.
Sementara itu sebelum loket penukaran uang dibuka, masyarakat mendapat sosialisasi tentang deteksi uang diragukan keasliannya dan perlakuan uang agar tidak rusak.
Masyarakat dikenalkan kembali dengan metode diraba dan diterawang. Sedangkan perlakuan uang agar tidak rusak dengan metode 5J, yakni tidak melipat, menyestaples, menulisi, meremas dan membasahi. 

WWW.IPLAYBET.NINJA
IPLAYBET  CUKUP 1 ID BISA BERMAIN SEMUA GAMES :
SPORTBOOK, SLOTGAMES, LIVE CASINO, POKER, TANGKAS
   PROMO BONUS :
  1.    – WELCOME BONUS 100% (Langsung Diberikan)
  2.    – BONUS TOPUP 10%
  3.    – CASH BACK UP TO 15%

   MINGGUAN REBATE :
  1.     – CASINO 0,8%
  2.     – SPORTSBOOK 0,5%
  3.     – SLOTGAMES 0,5%
  4.     – POKER 0,5%

Bank lokal Indonesia seperti BCA, BRI, BNI dan Mandiri. Untuk mempermudah melakukan Deposit dan withdraw
UNTUK INFO LEBIH LANJUT BISA LANGSUNG HUBUNGI KAMI ONLINE 24JAM :
  1.    LIVECHAT : www.IPLAYBET.ninja
  2.    WECHAT : IPLAYBET
  3.    LINE : IPLAYBET
  4.    PIN BB : IPLAYBET/7BF7DCC0
  5.    WA : +855975077869

» Thanks for reading Ramainya Penukaran Uang di Malang, Warga Rela Antre Sedari Subuh

0 Response to "Ramainya Penukaran Uang di Malang, Warga Rela Antre Sedari Subuh"

Posting Komentar