Pelabuhan Tanjung Perak Deklarasi Sebagai Kawasan Bebas Korupsi

Posted by on Kamis, 11 Juli 2019

Jakarta,SuaraPemilih Tiga belas institusi di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak Surabayamendeklarasikan Komitmen Bersama Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dariKorupsi (WBK). Selain itu, kawasan tersebut juga berkomitmen menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha mengungkapkan, ketiga belas Institusi Kawasan Pelabuhan Tanjung Perak tersebut, antara lain Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Distrik Navigasi Kelas I Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Surabaya, Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya.

Selain itu, juga Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, KPP Bea Cukai Tanjung Perak, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak II Surabaya, Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Surabaya II, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Perak, Dir Pol Airud Polda Jatim dan PT Pelindo III (persero) Regional Jawa Timur.
"Ketiga belas institusi Kawasan Pelabuhan Tanjung Perak ini tentunya telah memiliki tata kelola organisasi yang baik, seperti transparansi, akuntabilitas, partisipatif, pengukuran kinerja individu, dan efektif dalam memberikan pelayanan informasi publik," kata Arif Toha dalam keterangan resminya, Kamis (11/7).
Menurutnya, deklarasi bersama tersebut merupakan salah satu kegiatan strategis pemerintah khususnya di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sekaligus sebagai bentuk komitmen terbuka dalam membangun Zona Integritas sehingga masyarakat akan mengetahui dan ikut memantau Pembangunan Zona Integritas yang dilaksanakan secara bersama-sama.
"Zona Integritas sendiri merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya memiliki komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi khususnya dalam hal pencegahan korupsidan peningkatan kualitas pelayanan publik," ujarnya.
Arif juga mengatakan kegiatan pembangunan zona integritas di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut diawali dengan deklarasi secara nasional di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok pada tanggal 2 Mei 2019 yang dilanjutkan dengan pencanangan deklarasi zona integritas menuju WBK dan WBBM di kawasan Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Makassar.
Menurutnya, membangun unit kerja pelayanan yang berpredikat WBK/WBBM tentunya bukanlah hal yang mudah, karena setiap institusi dari mulai pimpinan beserta jajarannya harus dipastikan sudah melakukan berbagai perbaikan internal organisasi secara nyata, sistematis, dan berkelanjutan.
"Selain perbaikan di lingkungan internal tersebut, unit kerja pelayanan WBK/WBBM juga harus didukung dengan hasil survei eksternal kepada masyarakat yang dilayani terhadap persepsi korupsi dan persepsi kualitas pelayanan publik yang baik," ujarnya.
Arif meminta agar setelah dilakukan pencanangan deklarasi zona integritas menuju WBK dan WBBM di Pelabuhan Tanjung Perak, semua institusi yang terkait dapat mulai membangun secara bersama-sama dalam meningkatkan manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan pelayanan publik.
"Semua institusi dimulai dari pimpinan dan staf harus berperan aktif mencegah dan memberantas korupsi dan tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela. Tumbuhkan sikap untuk tidak meminta atau menerima pemberian serta bersikap jujur, transparan, objektif, dan akuntabel, dalam melaksanakan tugas sehingga tercipta budaya kerja berintegritas dan budaya melayani," tutupnya.
Dalam kesempatan serupa, Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak, M. Dahri mengatakan bahwa dengan deklarasi zona integrasi ini dapat menjadi motivasi dan penyemangat untuk melaksanakan pemberantasan korupsi. reformasi birokrasi dan pelayanan publik di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak secara bersama-sama.
"Seluruh institusi dan stakeholder di Kawasan Pelabuhan Tanjung Perak secara bersama-sama telah berkomitmen untuk mewujudkan Kawasan Pelabuhan Tanjung Perak yang 'beraksi' yaitu kawasan yang berani, jujur, amanah dan tidak korupsi," tutupnya.
WWW.IPLAYBET.NINJA

IPLAYBET  CUKUP 1 ID BISA BERMAIN SEMUA GAMES :

SPORTBOOK, SLOTGAMES, LIVE CASINO, POKER, TANGKAS

   PROMO BONUS :

   – WELCOME BONUS 100% (Langsung Diberikan)

   – BONUS TOPUP 10%

   – CASH BACK UP TO 15%

   MINGGUAN REBATE :

    – CASINO 0,8%

    – SPORTSBOOK 0,5%

    – SLOTGAMES 0,5%

    – POKER 0,5%

Bank lokal Indonesia seperti BCA, BRI, BNI dan Mandiri. Untuk mempermudah melakukan Deposit dan withdraw

UNTUK INFO LEBIH LANJUT BISA LANGSUNG HUBUNGI KAMI ONLINE 24JAM :

   LIVECHAT : www.IPLAYBET.ninja

   WECHAT : IPLAYBET

   LINE : IPLAYBET

   PIN BB : IPLAYBET/7BF7DCC0

   WA : +855975077869

» Thanks for reading Pelabuhan Tanjung Perak Deklarasi Sebagai Kawasan Bebas Korupsi

0 Response to "Pelabuhan Tanjung Perak Deklarasi Sebagai Kawasan Bebas Korupsi"

Posting Komentar